Kamis, 09 September 2010

6 'Lubang' Fenomenal di Jagat Raya

Langsung aja kali ya,
jagat raya memilliki banyak hal fenomena, dan kali ini saya mau membahas salah satu dari sekian banyak hal fenomenal di jagat raya ini, yaitu 'lubang'

knapa harus lubang ? karena lubang itu..
langsung aja deh

Langsung aja kali ya,
jagat raya memilliki banyak hal fenomenal, dan kali ini ane mau membahas salah satu dari sekian banyak hal fenomenal di jagat raya ini, yaitu 'lubang'



1. Lubang Hitam (Black Hole)

Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.

Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

2.Lubang Putih (White Hole)


Lubang putih adalah lubang yang berlawanan dari lubang hitam, lebih tepatnya, sebuah lubang hitam yang berjalan mundur dalam waktu. Konsep lubang putih datang karena Schwarzschild geometri yang memungkinkan lubang hitam negatif square root serta positif square root solusi. Negatif square root solusi berkaitan dengan suatu lubang putih. Lengkapnya, maka geometri terdiri dari lubang hitam, lubang putih, dan dua universes terhubung pada mereka horizons oleh lubang cacing. Seperti sebuah lubang hitam irretrievably swallows segala sesuatu yang jatuh ke dalamnya, lubang putih spits hanya masalah energi dan keluar. Namun, karena lubang putih tampak melanggar hukum termodinamika kedua tampaknya tidak mungkin bahwa mereka ada di alam. Ada beberapa spekulasi bahwa awal quasars mungkin lubang putih, namun ini telah diskontinou.
Berdasarkan pada fisika modern, Einstein sebagai penggagas teori relativitas umum mempostulatkan bahwa gravitasi merupakan akibat dari perubahan arah/pelengkungan ruang dan waktu. Oleh karena itu gravitasi merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari ruang dan waktu.

Einstein membuat gagasan yang benar-benar revolusioner dengan pernyataannya bahwa gaya gravitasi tidaklah bersifat seperti gaya-gaya yang lain. Suatu massa tidak menciptakan sebuah medan gaya di sekitarnya yang akan menyebabkan percepatan massa yang lain, namun massa akan mengubah struktur ruang dan waktu di sekitarnya.

Oleh karena itu jika dalam teori Newton kita akan mengatakan bahwa bumi selalu ditarik oleh matahari karena gaya gravitasinya. Namun dalam teori relativitas umum kita akan mengatakan bahwa matahari telah mempengaruhi struktur ruang dan waktu di sekitarnya sehingga bumi bergerak bebas melintasi sebuah garis geodesik dalam lingkungan ruang dan waktu.
Cahaya/foton sebagaimana halnya benda material lainnya tentunya akan bergerak mengikuti lengkungan ruang dan waktu ini sehingga pada benda yang sangat besar dan berat akan terjadi perbelokan cahaya.

Menurut teori relativitas umum, struktur ruang dan waktu ditentukan oleh distribusi massa dan secara prinsip dapat diperoleh dari serangkaian persamaan diferensial teori relativitas umum. Pada penerapan persamaan diferensial ini kita akan menemukan suatu titik yang mengalami singularitas dimana radius ruang dan waktu (R) cenderung menjadi nol sehingga kurva ruang dan waktunya (1/R) menjadi tidak terhingga.


3.Lubang Cacing (Worm Hole)

Wormhole itu adalah ‘sesuatu’ yang ada secara teoritis. Paling tidak sampai detik tulisan ini ditulis, wormhole hanya ada di atas kertas teori, atau muncul di film-film dan buku-buku fiksi ilmiah. Keberadaan wormhole dalam teori dimulai ketika Albert Einstein memperkenalkan Teori Relativitas Umum. Einstein menunjukkan bahwa massa bisa membuat ruang(waktu) melengkung/terlipat, semakin besar massa, semakin melengkung ruang(waktu). Sulit dibayangkan ya?

Di tahun 1919, Arthur Eddington membuktikan, ketika pada waktu itu terjadi Gerhana Matahari Total; bintang-bintang di sekitar Matahari teramati dalam posisi yang bergeser dari posisi yang seharusnya.Tentu saja pada saat gerhana, bintang-bintang bisa diamati pada siang hari. Dan bukti pengamatan tersebut menunjukkan bahwa Einstein memang benar. Bagaimana bintang bisa bergeser dari posisi yang seharusnya? Karena medan gravitasi Matahari membelokkan arah pancaran cahaya bintang.
Tapi bukti pembengkokan cahaya oleh Matahari pada saat gerhana itu tidak ada hubungannya dengan wormhole. Pembuktian oleh Eddington tersebut menunjukkan bahwa teori Relativitas Einstein itu benar. Dari teori itu, satu pemikiran fundamental yang kita tahu kemudian adalah, bahwa massa mempengaruhi ruang(dan waktu). Secara umum gravitasi berkaitan erat dengan geometri, bagaimana arah cahaya bisa berbelok, itu tidak terbayangkan sebelumnya.
Teori ilmiah tentang wormhole terus berkembang: semuanya mempunyai prinsip yang sama, yaitu solusi matematis mengenai hubungan geometris antara satu titik dalam ruang-waktu dengan titik yang lain, dimana hubungan tersebut bisa berperilaku sebagai ‘jalan pintas’ dalam ruang-waktu.

Bagaimana wormhole terbentuk? Kembali pada ilustrasi gambar Bumi. Jika ada kelengkungan ruang-waktu pada suatu titik, dan tersambung dengan kelengkungan pada ruang-waktu yang lain, maka demikian lah gambaran wormhole ada. Seperti pada ilustrasi berikut, yang diambil dari film Stargate S1, seolah-olah semuanya itu indah dan menyenangkan. Seperti pintu Doraemon, kita buka pintu-nya, lalu kita sampai di suatu tempat yang jauhh sekali. Ah indahnya fiksi ilmiah.

4. Lubang Neraka (Hell Hole)

Kisah ini bermula kira-kira 35 tahun yang lampau ketika ahli geologis mengebor tempat ini untuk mencari gas bumi.

Secara tiba-tiba semasa pengeboran tersebut, mereka menemukan satu jurang besar di bawah tanah. Begitu besarnya sehingga semua peralatan pengeboran tersebut masuk ke dalam jurang.

Tak satupun yang berani turun ke dalam jurang tersebut karena jurang dipenuhi oleh gas bumi.

Untuk mencegah gas beracun keluar dan mencemari bumi, mereka kemudian menyalakan api di dalam jurang tersebut dan semenjak itu hingga kini, telah 35 tahun lubang ini terbakar tanpa henti-hentinya walaupun sesaat.

Bayangkan saja “Lubang Neraka” yang berada di Ubezkistan ini sudah berjalan 35 tahun mengeluarkan gas berapi tanpa henti2nya, lantas sampai berapa tahun lagi lubang “Lumpur Lapindo” akan menyemburkan lumpur panas ?

5.Lubang Guatemala (Guatemala Hole)


Lubang raksasa berdiameter 20 meter dengan kedalaman kira kira 30 meter menganga persis di satu perempatan jalan di Guatemala City. Menurut info, lubang di guatemala ini menelan sebuah pabrik pakaian yang berdiri disana.

Yang jelas ini terjadi setelah badai tropis Agatha yang menerjang ibukota Guatemala tepat akhir pekan lalu.

David Monterroso, insinyur geofisika dari National Disaster Management Agency mengatakan bahwa sampai saat ini belum jelas apa penyebabnya dan masih dalam penyelidikan. Karena menurutnya lubang aneh ini bukan berasal dari patahan geologis, dan bukan produk dari sebuah gempa bumi.

6. Lubang Biru (Blue Hole)

Blue Hole atau lubang biru ini tidak sama seperti black hole. Black hole adanya di luar angkasa kalau blue hole adanya di lautan. Untuk gambarnya kalian bisa lihat kan, kalau blue hole itu keliatan seperti lingkaran biru yang berwarna gelap. Blue hole biasanya dikelilingi oleh permukaan laut yang berwarna lebih muda. Itu tandanya blue hole jauh lebih dalam daripada laut di sekitarnya.

Kalau menurut penelitian para ahli, blue hole sebenarnya berasal dari gua yang berbentuk vertikal. Gua itu berada pada zaman es dulu. Oh iya, pada zaman es permukaan laut lebih rendah daripada sekarang. Kemudian ketika zaman es berakhir, es yang ada pada mencair. Mungkin, pada saat itulah permukaan laut naik dan gua tertutup air laut hingga terbentuklah Blue Hole.




nahh, itu dia keenam lubang fenomenal yg ada di jagat raya enih..

0 komentar:

Posting Komentar